Contoh Penggunaan Custom Shape Tool Photoshop

Contoh Penggunaan Custom Shape Tool Photoshop - Hi friends, I hope you are all in good health update sa pilipinas, In the article you are reading this time with the title Contoh Penggunaan Custom Shape Tool Photoshop, We have prepared this article well for you to read and take information in it. hopefully the contents of the post Article Efek Photoshop, Article Tutorial Photoshop, what we write you can understand. ok, happy reading.

Title : Contoh Penggunaan Custom Shape Tool Photoshop
link : Contoh Penggunaan Custom Shape Tool Photoshop

Read also


Contoh Penggunaan Custom Shape Tool Photoshop

Custom Shape Tool Photoshop memiliki banyak bentuk obyek menarik yang bisa kita gunakan untuk memanipulasi foto.

Salah satunya adalah bentuk puzzle.

Ada 4 bentuk puzzle yang bisa kita gunakan.

Dengan memberikan Bevel & Emboss dan Drop Shadow, kita bisa membuat efek foto puzzle.

Shape Puzzle bisa kita tambahkan dari menu Objects jika puzzle tidak ditemukan pada pengaturan shape default aplikasi Photoshop yang terinstall pada komputer anda.

Shape bentuk puzzle yang ditambahkan pada foto, terlebih dahulu diubah menjadi seleksi menggunakan Paths.

Kemudian seleksi tersebut kita salin menjadi layer tersendiri.

Jika kita menambahkan banyak shape, salin masing-masing shape menjadi layer tersendiri.

Untuk pengaturan letak pada foto bisa kita gunakan Free Transform.

Terakhir, memberikan style agar diperoleh efek 3D.
Contoh Penggunaan Custom Shape Tool Photoshop
Hasil Akhir.

Silahkan subscribe ke channel Youtube - PhotoEffect.


1. Buka Foto Anda.
Pilih menu File>Open untuk membuka foto anda.

Setelah foto terbuka, sambil menekan tombol Alt, double klik layer Background  untuk meng-unlock kunci.

Sumber foto  untuk tutorial Photoshop ini diambil dari Microsoft Office Images.
https://mexinter.net/2013/09/contoh-penggunaan-custom-shape-tool.html
Buka foto.

2. Tambahkan Style Bevel & Emboss.
Tambahkan Style Bevel & Emboss pada Layer 0, caranya pilih menu Layer>Layer Style>Bevel & Emboss.

Saya akan mengisikan Depth 105%, Technique Chisel Hard dan Size 3 px.

Klik tombol OK.
https://mexinter.net/2013/09/contoh-penggunaan-custom-shape-tool.html
Pengaturan Bevel & Emboss.

3. Klik Custom Shape Tool.
Klik icon Custom Shape Tool.

Pada Option bar, pilih Path, pilih unconstrained dan bentuk Shape yang anda inginkan.

Saya akan memilih bentuk Puzzle.

Jika shape berbentuk puzzle belum terlihat, klik icon gerigi di sebelah kanan (dilingkari biru).

Akan muncul barisan menu.

Silahkan pilih Objects.

Klik Append pada kotak dialog yang muncul.
https://mexinter.net/2013/09/contoh-penggunaan-custom-shape-tool.html
Custom Shape Tool.

https://mexinter.net/2013/09/contoh-penggunaan-custom-shape-tool.html
Pilih unconstrained.

4. Buat Shape Pada Foto.
Sambil menekan tombol Shift, klik kemudian drag untuk membentuk shape puzzle.
https://mexinter.net/2013/09/contoh-penggunaan-custom-shape-tool.html
Buat Shape.

5. Ubah Shape Menjadi Seleksi.
Akses Paths dengan memilih menu Window>Paths.

Klik icon Load paths as selections yang terletak di bagian bawah Paths panel (dilingkari biru).

Shape akan berubah menjadi seleksi berbentuk garis-garis berkedip.
https://mexinter.net/2013/09/contoh-penggunaan-custom-shape-tool.html
Ubah shape menjadi seleksi.

6. Pisahkan Seleksi Menjadi Layer Terpisah.
Kopikan seleksi menjadi layer tersendiri, caranya tekan tombol keyboard Ctrl+Shift+J.

Tekan Ctrl+T untuk memanggil perintah Free Transform.

Akan muncul kotak Free Transform mengelilingi puzzle.

Klik di bagian dalam kotak Free Transform kemudian drag untuk menggeser puzzle.

Untuk merotasi puzzle, arahkan mouse di bagian luar sudut kotak Free Transform kemudian drag mouse sedikit.

Tekan tombol Enter jika sudah selesai.
https://mexinter.net/2013/09/contoh-penggunaan-custom-shape-tool.html
Kopikan seleksi menjadi layer.

7. Berikan Drop Shadow.
Kita lihat Layer 1 sudah memiliki Style Bevel & Emboss karena digandakan dari layer 0.

Jadi kita tinggal menambahkan style drop shadow.

Double klik pada thumbnail Layer 1 untuk memunculkan window Style.

Klik Drop Shadow kemudian isikan pengaturan sebagai berikut, Opacity 77%, Distance 20 px dan Size 6 px.

Klik tombol OK.
https://mexinter.net/2013/09/contoh-penggunaan-custom-shape-tool.html
Pengaturan Drop Shadow.

https://mexinter.net/2013/09/contoh-penggunaan-custom-shape-tool.html
Tambahkan Style Drop Shadow.

8. Tambahkan Shape yang Lain.
Ulangi langkah 3 sampai langkah 7 untuk menambahkan shape yang lain ke dalam foto.

Pastikan Layer 0 sebagai layer aktif jika ingin menyalin seleksi menjadi layer.

Satu shape akan menjadi sebuah layer.
https://mexinter.net/2013/09/contoh-penggunaan-custom-shape-tool.html
Tambahkan Shape lain.

Berikut ini hasilnya:
Contoh Penggunaan Custom Shape Tool Photoshop
Contoh Penggunaan Custom Shape Tool Photoshop.



That's the article: Contoh Penggunaan Custom Shape Tool Photoshop
Thank you for visiting my blog, hopefully it can be useful for all of you. Don't forget to share this article with your friends so they also know the interesting info, see you in other article posts.

You are now reading the article Contoh Penggunaan Custom Shape Tool Photoshop with link address https://updatesapilipinas.blogspot.com/2013/09/contoh-penggunaan-custom-shape-tool.html

More Articles

Post a Comment

Previous Post Next Post

Iklan In-Feed (homepage)